Yahoo!, I am Sorry Goodbye!
Yahoo!, siapa yang nggak tahu nama yang ini?! Jika saya bertanya email ke orang-orang, sebagian besar yang saya tanya emailnya memiliki akhiran @ yahoo.com atau yahoo.co.id. Jujur, saya sering sebel sama ini. Entah mengapa. Begitu saya tahu bahwa Google mengeluarkan Google Mail versi beta, saya langsung jatuh cinta.
Saat itu, tahun pertama dibuka saya langsung ke warnet karena nggak punya akses internet sendiri (sampe sekarang masih begini) dan melayangkan email request ke Komputek, tabloid IT dari Surabaya. Alhamdulillah, beberapa hari kemudian saya cek email di Yahoo! dan saya dapet invite dari seseorang (kelak saya kenal orang ini di Facebook dan seolah telah menjadi kakak bagi saya). Senang banget rasanya waktu itu.
Hari berganti hari dan begitu seterusnya.
Muncullah layanan Google yang menurut saya nggak habis dan nggak basi sama sekali. Ada banyak sekali services yang ditawarkan, mulai dari GMail, Google Sites, Analytics, Google Code, Google FriendConnect, bahkan ada Google Health dan Orkut yang menjadi jawara ketiga social networking di Amerika.
Dan hari ini saya terpaksa harus menyampaikan rasa terima kasih saya kepada Yahoo! karena melalui Yahoo! saya mengenal Google Mail dan akhirnya membawa saya mencintai layanan dari Google yang menurut saya AWESOME!
Hari ini juga saya harus mengucapkan selamat tinggal Yahoo! Services. Dalam waktu dekat saya benar-benar tidak akan menggunakan layanan dari Yahoo!.
Mau tahu kenapa?
Satu, saya sering tidak menemukan yang saya cari dengan fasilitas pencarian milik Yahoo!. Sementara jika saya menggunakan Google, saya menemukan yang saya cari. Kalau kambing saya yang hilang sih belum. Soalnya saya nggak punya kambing. :lol:
Dua, layanan Google Mail lebih baik daripada Yahoo! Mail. Jika saya bandingkan tampilan email Yahoo! dan Google, saya akan merasa lebih mudah menggunakan GMail karena easier untuk pengguna yang awam sekalipun. Selain itu, saya sering kali terpaksa tidak bisa mengirim email dengan attachment di Yahoo! dan di GMail bisa. Aneh kan?!
Tiga, layanan chat saya sudah saya ganti dengan layanan Skype. Mengapa? Seringkali jika saya ingin mengirimkan file, berukuran 320KB misalnnya, dengan Yahoo! Messenger nggak bisa. Failed melulu. Dengan Skype, saya bisa mengirimkan file dengan ukuran 2MB dalam waktu 5 detik. Keren gak tuh?!
Empat, ini mungkin sama klise-nya dengan layanan email. Kalau saya ketikkan yahoo.com di address bar, maka saya akan melihat tampilan yang ruwet banget, menurut saya. Semula tujuan utama adalah mencari sesuatu, malah nyasar gara-gara tampilan yang banyak banget itu. Jadi baca berita lah, gossip lah dan lain sebagainya. Sementara jika saya ketikkan google.com saya hanya melihat kursor saya kedip-kedip di search field dan ada tampilan logo Google. Sederhana dan tujuan utama saya tercapai, yaitu mencari.
Saya rasa itu saja alasan saya meninggalkan layanan milik Yahoo!. Sederhana dan nggak neko-neko. Tapi menurut saya cukup masuk akal, bagi saya.
Jadi, Yahoo! maafkan saya karena saya harus meninggalkan layanan darimu. Terima kasih sudah memperkenalkan layanan Google kepada saya. :D
Yang terakhir, jangan repot hubungi saya di Yahoo! Messenger. Saya nggak bakal buka itu, maaf.