Kemarin, 25 Januari 2011, The Document Foundation resmi merilis LibreOffice 3.3. Ini adalah versi stable pertama yang dikeluarkan oleh The Document Foundation sejak memisahkan diri dari Oraclepada September tahun lalu. [caption id=“attachment_774” align=“aligncenter” width=“530” caption=“LibreOffice Start Center”][/caption] Fitur-fitur dalam LibreOffice 3.3 ini antara lain: impor dan mengerjakan file SVG; formatting judul dan penomoran halaman dalam Writer; Navigator Tool dalam Writer yang lebih membantu; pengaturan sheet dan sel yang lebih ergonomik dalam Calc; serta impor filter untuk dokumen Microsoft Works dan Lotus Word Pro.

Lucky you, Linux administrators, if you have the iPad. Why? Because iPad is more than just an expensive tablet to read books. It’s possible to work with and manage Linux systems on its fingerprint-prone surface. How to do it? Ken Hess from Linux-Mag told us here. The article describes how to work and manage Linux systems with the iPad using SSH and VNC. You need to log in to read the article, by the way.

Atas nama open innovation, minggu lalu, tepatnya 11 Januari 2011, Google mengumumkan dukungan format video untuk Google Chrome. Ke depannya Chrome hanya akan support format video WebM dan Theora sementara format H.264/MPEG-4 tak akan lagi disupport. Mengapa? Karena H.264 bukan termasuk ‘open codecs.’ Format H.264 adalah format video yang saat ini paling banyak digunakan sehingga dapat dikatakan bahwa H.264 adalah standar de factodalam industri encoding video. H.264 merupakan format berlisensi sehingga vendor yang akan menggunakan teknologi format ini diwajibkan membayar atas hak paten.

Tim developer Firefox 4 Beta patut mendapatkan apresiasi atas apa yang telah dicapainya. Menggunakan JägerMonkey sebagai engine untuk JavaScript, Firefox 4 Beta 7 menjadikan load halaman web jauh lebih cepat. JägerMonkey adalah sebuah metode baru JIT (just-in-time) untuk SpiderMonkey, engine JavaScript. Perbedaan penggunaan JägerMonkey dibanding SpiderMonkey dalam load halaman web sendiri jauh berbeda. Mozilla menyebut Firefox 4 Beta 7 dengan JägerMonkey tiga kali lebih cepat dibanding Firefox versi 3.6.12 yang menggunakan SpiderMonkey.

Masih tentang Oracle, si gurita bisnis di dunia teknologi dan software. Kali ini berita buruk datang lagi bagi kalangan open source dan GPL yang dalam hal ini adalah MySQL. Terhitung sejak awal November ini, Oracle resmi menghapus MySQL versi Basic dan Silver yang sebelumnya berharga mulai dari $599 dan $1,999. Saat ini Oracle menyisakan MySQL dengan harga paling murah yaitu versi Standar dengan harga USD 2,000. Ini adalah berita buruk bagi para pelaku bisnis startup yang menggunakan MySQL.

Merasa kecewa dengan The Document Foundation, Oracle akhirnya meminta anggota OpenOffice.org Council untuk meninggalkan posisinya karena bergabung dengan TDF. Hal ini disampaikan oleh manajer komunitas Oracle OpenOffice.org Louis Saurez-Potts dalam rapat Community Councilvia IRC. “If the TDF members do not disassociate themselves from the [Document Foundation] then they must resign by Tuesday,” kata Saurez-Potts. TDF adalah organisasi bentukan beberapa developer kunci dalam OpenOffice.org yang ingin terhindar dari kekangan Oracle. Sejak awal didirikan, TDF mendapat tanggapan positif dan dukungan dari berbagai pihak termasuk Google.

Penggunaan Linux desktop untuk berbagai kebutuhan, termasuk bisnis, dengan segala kelebihannya tidak lagi diragukan. Ada banyak keuntungan yang bisa didapat, terutama oleh orang awam, jika menginginkan sistem operasi dan aplikasi dengan gratis atau harga yang relatif lebih murah. Bagi beberapa orang berpindah ke Linux adalah sebuah keputusan besar dan merupakan komitmen. Mulai dari yang memikirkan bagaimana nasib software dan file-file dari sistem sebelumnya, hingga yang berhubungan dengan bagaimana ke depannya.