Anak Bosan? Berikan Film Horror
Sebagai orang dewasa, setidaknya dari sisi usia, kita bisa melakukan apa saja ketika bosan melanda. Dari nonton film, horor sampai blue-film, duduk-duduk di warung kopi hingga pagi, karaoke bersama teman, atau berbelanja. Yay!Namun, tidak demikian dengan anak-anak. Mereka tak punya banyak pilihan. Mau ini tak boleh. Mau itu pun belum tentu boleh.
Ide Mary Choi dengan memberikan akses kepada anak-anak untuk menonton film horor dalam rangka menghilangkan kebosananrasanya cukup bagus. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua film horror bagus untuk anak-anak.
Resensi: (Miniseries) The Pacific
Di tengah-tengah kesibukan, saya selalu berusaha menyempatkan diri untuk melihat film dan atau miniseri. Well, anggaplah ini sebuah distractionkecil untuk kesibukan sehari-hari. Hehe.. Rasanya saya termasuk golongan yang menyatakan bahwa rumput tetangga selalu nampak lebih hijau. Mungkin itu karena saya manusia normal -self defense. Haha.. Maksudnya adalah, saya lebih menikmati film atau miniseri dari luar negeri dibanding buatan lokal, Indonesia. Saya mengakui dan sangat mengagumi alam Indonesia dan sumber daya manusia tetapi soal hiburan, saya muak!