Menengok Masa Depan Apple Inc.
Apple Inc. sedang berjaya. Setidaknya itu nampak dari pendapatan tahun 2009 yang tercatat sebesar $42.91 milliar. Setelah merilis iPad, Juni kemarin mereka merilis iPhone 4. Walau belakangan banyak masalah terjadi pada iPhone 4, namun antusiasme masyarakat untuk memiliki barang tersebut tak padam. Selain iPhone 4, tentu saja iPad masih menjadi idola. iPhone dan iPad adalah penyokong terbesar penjualan produk-produk Apple.
Jika diminta membayangkan kata Apple Inc.dalam pikiran, (si)apakah yang terlintas? Ya, Steve Jobs.
Mari Belajar Dari Sifat Setan
[caption id="" align=“alignleft” width=“330” caption=“credit: dragoart.com”][/caption]
Hari ini saya menyadari satu hal: manusia perlu belajar dari sifat setan. Sepanjang pengetahuan saya, setan tidak punya nafsu. Setan hanya punya satu hal yang akan dilakukannya hingga akhir zaman: yaitu membujuk manusia untuk mengikuti jalannya. Itulah yang saya tahu tentang setan dari Kitab Suci.
Jika pengetahuan saya tentang setan mengatakan setan tidak punya nafsu, pengetahuan saya tentang manusia mengatakan manusia punya nafsu. Kadangkala, nafsu manusia ini menguasai dirinya melebih kuasa hati dan pikirannya.
Meningkatkan Kualitas Perusahaan Dari Akar Hingga Ujung Daun
[caption id="" align=“alignleft” width=“320” caption=“credit: glasbergen.com”][/caption]
Siapa pun akan ‘kesengsem’ bila memasuki sebuah restoran dan disambut dengan manis, informatif dan gesit oleh seorang ‘frontliner’. Ini bukan taktik dagang yang merupakan rahasia perusahaan lagi. Semua orang tahu, garda depan adalah andalan perusahaan. Namun, tidak semua kita segera bisa membayangkan berapa banyak waktu dan betapa rumitnya membentuk garda depan yang helpful, tangkas dan handal. Keterampilan dan standar layanan, bisa saja diajarkan melalui training dua atau tiga hari.
Berharap Lebih Pada Windows 8
Windows 7memang belum genap setahun dipasarkan, namun rumor tentang Windows 8 telah menyebar pasca dirilisnya slide yang menguak tentang rencana tersebut. Dengan berbagai fitur baru yang disebutkan dalam presentasi rapat internal tersebut, Microsoft menyebutkan ingin memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. Meskipun begitu, mereka tidak memberikan konfirmasi tentang kepastian bahwa semua fitur tersebut akan diwujudkan.
Jika dilihat perjalanan Windows, Microsoft nampaknya memang terlalu sembrono dalam memenuhi kebutuhan pengguna. Salah satu imbasnya adalah Google akhirnya melarang pegawainya menggunakan Windows.