Ketika aku mengenal kota, Aku mengeluh, mengapa aku terlahir sebagai wong ndeso? Hingga aku mengerti, bahwa desa itu simbol kejujuran. Ketika aku mengalami masalah yang rumit, Aku mengeluh, mengapa hidup bermasalah, yang kadang rumit? Hingga aku mengerti, bahwa masalah itu guru kehidupan. Ketika aku mulai mengenal kekayaan, Aku mengeluh, mengapa aku terlahir dari keluarga miskin? Hingga aku mengerti, bahwa miskin dan kaya itu sama saja. Ketika aku tahu nikmatnya berfoya, Aku mengeluh, mengapa aku tidak punya banyak hal untuk berfoya?