[Review] Kingsoft Office, Microsoft Office No More
Dulu, jika ditanya apakah aplikasi pengolah dokumen paling bagus di seluruh dunia? Jawabannya adalah Microsoft Office. Mengolah dokumen tanpa produk Microsoft ini seakan mengolah sesuatu dan berakhir setengah matang. Sekarang? Tidak lagi.
Adalah Kingsoft Office yang saya sandingkan dengan Microsoft Office dalam daftar aplikasi bagus pengolah dokumen. Bagaimana kemampuannya?
Sebanding dengan Microsoft Office. OpenOffice.org? Lewat. LibreOffice? Lewat. Google Docs? Lewat. Umm.. sedikit.
Layaknya pengolah dokumen standar, Kingsoft Office menghadirkan tiga pengolah dokumen yang masing-masing berguna sesuai dengan namanya: Writer, Presentation, dan Spreadsheets.
Fitur Kingsoft Office yang beda dari yang lain, sejauh yang saya tahu, adalah sebagai berikut:
Kingsoft Office menawarkan dua pilihan produk. Free version dan paid version yang terdiri dari dua kategori pilihan: Professional Edition yang dijual seharga £50 dan Standard Edition dengan harga £38. Apa perbedaan dari versi berbayar dan versi gratis? Tidak ada. Kecuali tampilan.
Jika versi berbayar tampilan dapat berganti ke mode klasik atau mode 2012 (mirip Microsoft Office 2007+). Versi gratis hanya menawarkan satu tampilan saja, yaitu klasik. Sedangkan dalam bidang kemampuan dua-duanya nyaris tidak berbeda.
Sayangnya hingga saat ini Kingsoft Office ini hanya tersedia untuk dua platform yaitu Microsoft Windows dan Android. Andai saja ada paket untuk platform Linux.
Untuk lebih lanjut dan mencobanya, silakan langsung ke KingsoftStore.co.uk