Kebebasan di Jakarta Itu…
Kata kebebasan memiliki makna yang berbeda bagi setiap orang. Bagi negara terjajah kebebasan adalah status merdeka dari penjajahan. Mereka yang terbaring sakit memaknai kebebasan dengan keluar dari rumah sakit. Sementara itu pengguna software menganggap kebebasan sebagai kebebasan untuk menggunakan dengan bebas apa yang dibelinya. Masing-masing punya perspektif mandiri dalam melihat kebebasan.
Jika saya harus membuat ringkasan mengenai hubungan kebebasan dan Jakarta, maka sepertinya tak banyak makna kebebasan yang bisa dinikmati di kota ini.
Bali Digital Society: Untuk Bali Sebagai Smart Cultural Island
Ada yang bilang bahwa Bali itu lebih terkenal dibanding nama Indonesia. Atau ada pula cerita, katanya, ada orang yang mengira Bali adalah sebuah negara sendiri dan bukan sebuah pulau yang merupakan bagian dari (Negara Kesatuan) Republik Indonesia. Saya tidak tahu apakah cerita-cerita itu masih ada atau tidak. Namun yang pasti, Bali masih tempat favorit berwisata.
Menurut statistik tahun 2011 total wisatawan tujuan Indonesia adalah sebesar hampir 300 juta orang. Dari sekian banyak tujuan wisata Bali adalah tujuan terbesar dengan sedikitnya 2.
Asyiknya Menikmati Pengalaman ‘Always Connected Traveler’
Setiap akan bepergian, atau berwisata tepatnya, satu hal yang selalu saya permasalahkan adalah konektivitas di tempat tujuan. Apakah sinyal telepon bisa diandalkan? Apakah saya bisa menggunakan akses internet dengan baik dan lancar jika saya butuh?
Dalam dunia wisata, jika memang ada istilah itu, dua pertanyaan di atas tidak seharusnya perlu untuk ditanyakan karena tujuan wisata adalah bersenang-senang. Beberapa orang bahkan komplain, wisata kok masih mementingkan akses internet dan lain-lain. Kan seharusnya kita menikmati apa yang ada di sini, tujuan wisata ini.
Manfaat Lain Naik Transportasi Umum: Terapi
Pernahkah suatu kali Anda merasa stres dan sangat suntuk sekali sehingga bingung hendak melakukan apa. Kemudian, Anda pergi ke stasiun dan naik kereta tanpa tujuan? Atau pergi ke halte bus dan naik bus, lalu duduk dan diam di bus menyerahkan seluruh jiwa dan raga?
Apa yang kemudian Anda rasakan setelah turun dari kereta atau bus tadi? Lebih enjoy. I bet you are (were).
[caption id=“attachment_1533” align=“aligncenter” width=“625”]Subway by Lily Furedi (1934)[/caption]
[Review] Sebelum Nexus 4: LG Optimus L9 (P765)
Nama LG di dunia Android bukan sesuatu yang baru bagi saya. Ketika pertama kali melihat wajah keluarga Optimus, saya akui suka.
Memang bukan desain body atau cara LG memberikan upgrade firmwareuntuk pemilik device jadul. Tapi, saya suka bagaimana cara LG memberikan pengalaman kepada penggunanya. Saya bahkan menjadikan tema yang digunakan LG di keluarga Optimus untuk Nexus S yang saya oprek.
Setelah mencicipi Optimus L9 selama beberapa hari, saya dapat merasakan bahwa LG telah belajar banyak selama beberapa tahun terakhir soal Android.
Dimana (Letak) Wekermu?
Semasa kecil saya tak pernah terbiasa menggunakan weker untuk alat yang dapat membangunkan saya dari tidur. Semasa kecil hingga SMP, yang membangunkan adalah Ibu (saya biasa memanggilnya emak) atau jika bukan maka saya bangun dari tidur secara mandiri. Tidak terlalu pagi memang. Dan saya juga tak pernah bangga dengan itu. :|
Semasa duduk di bangku SMA, yang mana saya tinggal di pesantren, pun tak ada weker. Kami akan bangun setelah mendengar gedoran pintu kamar dari petugas piket beriringan dengan suara ‘Qumuu, akhi!