Sudah lebih dari satu tahun saya memiliki smartphone yang sekarang ini ada di tangan dan membantu kehidupan saya. Dari membaca berita, ngetweet sampai juga bermain game (walau terbilang jarang). Smartphone lama yang sebenarnya sudah minta diganti dengan beberapa keluhan.

Adalah Samsung Nexus S 4G yang sejujurnya bukan barang resmi dijual di Indonesia. Hehe..

Saya membelinya dari teman yang mendapatkannya dari negara nun jauh di sana di bawah bendera Sprint. Dulu ketika membelinya sih spesifikasinya jelas mencukupi kebutuhan sehari-hari. Kameranya yang 5MP sudah mampu memberikan hasil bagus, 1GHz Cortex-A8 yang ada juga cukup menjalankan aplikasi yang biasa saya gunakan. Begitu juga dengan RAM yang cuma sebesar 512MB bisa menjalankan berbagai aplikasi dengan tanpa hambatan.

Nexus S 4G

Namun belakangan handphone ini semakin terasa lambatnya. Apalagi jika menilik update beberapa aplikasi membawa meminta kebutuhan memory yang semakin besar. Kamera yang tidak dapat zoom juga seringkali menjadi masalah ketika menghadapi obyek yang jauh. Sudah banyak cara saya lakukan termasuk utak-atik jeroan Androidnya. Hasilnya? Tetap saja ada masalahnya. Sedih.

Ketidakpuasan ini memancing saya untuk mencari-cari gadget baru yang bisa menggantikan kebutuhan.

Beberapa orang akan menjawab kamera adalah kebutuhan utama di smartphone ketika ditanya hal paling penting dari smartphone. Beberapa lainnya akan menjawab RAM dengan ukuran besar dan sebagian lagi menjawab butuh layar yang bagus dan responsif untuk menggambar. Kalau saya? Sebagai orang yang melek teknologi, dan tentu saja Android, banyak sekali pertimbangan yang ada di daftar.

Ketika sedang mempertimbangkan beberapa gadget calon pengganti malah kemudian mendengar bahwa Samsung Galaxy S4 segera datang dan mendapat kesempatan mencobanya.

Mencoba sesuatu yang baru itu menyenangkan. Sama dengan mencoba baju baru jaman es-de dahulu. Bahagia. Dan begitu juga mencoba Galaxy S4 ini. Menyenangkan dan penuh luapan emosi. Namun satu hasil akhirnya: PENGEN PUNYA!

Sebelum icip-icip produk baru dari Samsung ini saya sudah melihat spesifikasi teknisnya dan ya.. menggoda. Exynos Octa-core, Super AMOLED, kamera 13MP, layar 5 inchi dengan resolusi 1080x1920 px dan kedalaman 441 ppi, dan seterusnya, dan seterusnya, dan seterusnya, dan tentu saja yang tak bisa saya lewatkan adalah RAM sebesar 2GB serta hadir dengan Android 4.2.2 - Jelly Bean.

Namun selain spesifikasi teknis di atas, software yang ada di dalamnya pun tak perlu diragukan. Kameranya dibekali dengan fitur (1) eraser untuk menghapus obyek tak diinginkan secara otomatis, (2) drama shot yang mampu mengabadikan momen dramatis, (3) dan dual shot jika saya sedang memotret teman-teman foto saya juga ada di sana. Kehilangan momen itu bisa dibilang cerita lama. Hehe..

Fitur task juga jauh lebih mudah di Galaxy S4 ini. Dengan hadirnya Air View dan Air Gesture, melakukan apapun menjadi jauh lebih mudah tanpa butuh banyak effort. Memanfaatkan infra red Air Gesture dapat membaca gerakan tangan ataupun mata sehingga flipping atau scrolling tidak mesti dilakukan dengan menyentuh layar.

Saya yang suka berolahraga dan jalan kaki ke mana saja ini juga akan lebih terbantu dengan S-Health. Dengan aplikasi ini saya mampu merekam jejak langkah lalu menghitungnya. Jika biasanya pasca jalan yang terasa hanya capek, dengan S-Health saya bisa berbahagia melihat hasil dan progress yang sudah saya capai.

Ada fitur lain yang tak kalah menarik tentu saja, yaitu S-Translator. Namun karena sibuk saya belum bisa jalan-jalan ke luar negeri sehingga butuh aplikasi ini. Ada fitur apa lagi sih? Sila tengok video di bawah ini:

Banyak kan fiturnya? Dengan fitur yang sebanyak itu dan hampir semuanya saya butuhkan, bagaimana mungkin saya nggak pengen upgrade? Bayangkan! Bayangkan betapa kepinginnya saya ini.

Sepertinya besok memang harus bangun pagi dan ikutan ngantri di Grand Indonesia buat Galaxy S4 ini sebagai pengganti Nexus. Hmm.. toh ada diskon dan banyak promo. Kalau belum tahu promonya apa, coba ke sini:

Samsung Galaxy S4

Mau nemeni saya ngantri?