Masih tentang Oracle, si gurita bisnis di dunia teknologi dan software. Kali ini berita buruk datang lagi bagi kalangan open source dan GPL yang dalam hal ini adalah MySQL.

Terhitung sejak awal November ini, Oracle resmi menghapus MySQL versi Basic dan Silver yang sebelumnya berharga mulai dari $599 dan $1,999. Saat ini Oracle menyisakan MySQL dengan harga paling murah yaitu versi Standar dengan harga USD 2,000. Ini adalah berita buruk bagi para pelaku bisnis startup yang menggunakan MySQL.

[caption id=“attachment_678” align=“aligncenter” width=“524” caption=“Click to enlarge”][/caption]

Oracle memang masih menyisakan MySQL Community Edition yang masih dilengkapi dengan InnoDB. Di sisi lain, Oracle menaikkan harga MySQL Cluster Carrier Grade, versi paling ekslusif, menjadi $10,000 dari harga semula yaitu $4,999.

Efek dari berita ini, beberapa pelaku bisnis software memerintahkan anak buahnya untuk pindah dari MySQL ke PostgreSQL. Pemilihan peralihan dari MySQL ke Postgre bukan tanpa alasan. PostgreSQL adalah RDMBS yang menggunakan lisensi BSD dimana lisensi ini mengijinkan seseorang memodifikasi dan bahkan menjual versi yang dibuatnya sebagai software proprietary. RedHat juga pernah menggunakan PostgreSQL sebagai database untuk database perusahaannya. Jadi, mari pindah ke PostgreSQL? :D

Anyway, ada juga seorang CEO perusahaan software yang meminta mereka tidak lagi menggunakan platform Java. Alasannya, Oracle. Lagipula, siapa yang tahu apa yang akan dilakukan oleh Oracle kepada Java?

Sumber: MySQL.com, TheRegister.co.uk, CloudAve.com