Memulai tahun baru akan menjadi lebih menyenangkan dan menjadikan keinginan-keinginan menjadi nyata. Apalagi jika salah satu keinginan tersebut adalah menyelesaikan game-game edisi PC yang membutuhkan kartu grafis level tinggi. Jadi, jangan hanya smartphone saja yang diperbaharui, tetapi juga tentu saja laptop.

Nah, bagi yang bingung memilih laptop baru untuk menyelesaikan Call of Duty: Advanced Warfare atau Battlefield Hardline, jangan kuatir karena kini Anda bisa meminang Acer Aspire E5-552G untuk kebutuhan tersebut.

Dirilis di Indonesia pada Agustus 2015 lalu, Acer E5-552G adalah laptop pertama di Indonesia yang memiliki tenaga AMD APU (Accelerated Processing Unit) generasi ke-6 dengan codename Carrizo. Apa sih bagusnya APU Carrizo ini? APU ini dilengkapi teknologi bernama HEVC alias High Efficiency Video Coding yang sesuai namanya teknologi ini mampu membawa laptop Acer Aspire E5-552G ini memutar video Full HD dengan maksimal.

Performa dan Grafis

Acer Aspire E5-552G ini memiliki layar berukuran 15.6 inchi yang memang pas untuk bermain game. Dengan layar selebar ini resolusi maksimalnya dapat diatur ke 1366x768 pixels. Meski terbilang standard, viewing angle yang dihasilakan dari berbagai sisi, baik atas, samping kanan dan kiri, maupun bawah memiliki hasil yang sama bagusnya dengan angle di depan. Begitu pula dengan ketajaman warna layar saat digunakan di bawah cahaya terang seperti di bawah matahari.

Mengingat Acer cukup mengunggulkan Acer Aspire E5-552G ini dari segi performanya serta grafis, maka ini adalah momen pembuktian.

Dari hasil ujicoba memainkan game-game yang membutuhkan spesifikasi tinggi seperti Call of Duty: Advanced Warfare, Metal Gear Solid V: The Phantom Pain, Assassin’s Creed Syndicate, maupun Battefield Hardline semuanya berjalan dengan mulus. Sekalipun konfigurasi grafis cukup ditetapkan dalam mode medium. Semua ini rasanya memang berkat processor yang mumpuni dan tentu saja kartu grafisnya yang memiliki dedicated RAM 2GB yaitu AMD Radeon R8 M365DX.

Adapun uji coba grafis dengan memutar video beresolusi tinggi tidak ditemukan cela sedikitpun. Video dengan kualitas maksimal Full HD dapat diputar dengan mudah dan tentu saja berjalan dengan sangat baik tanpa hambatan.

Satu hal yang terlewat dari ujicoba performa grafis adalah video editing karena memang penulis tidak pernah melakukan hal tersebut. Tapi melihat kemampuannya dalam game, rasanya video editing tidak akan menjadi kendala dengan Acer Aspire E5-552G ini.

Bagian performa tentu saja tak lepas daripada drive atau hard disk. Dengan hard disk berukuran 1TB dari Western Digital, sebenarnya tidak perlu diragukan kecepatan baik baca maupun tulis yang memiliki kecepatan standar SATA yaitu 5400RPM. Hasil ujicoba dengan CrystalDiskMark menunjukkan kecepatan baca sebesar 84.25MB/s sedangkan rata-rata transfer rate dari HDTune adalah sebesar 84.6MB/s. Angka ini cukup sesuai dengan HDD dengan RPM sebesar 5400.

Tentu, hasil baik baca maupun tulis akan jauh lebih baik jika hard disk yang digunakan adalah tipe SSD.

Nah, bagaimana dengan temperatur laptop jika digunakan untuk pekerjaan besar seperti bermain game? Acer Aspire E5-552G ini memiliki rongga kipas yang membuang panas ke arah kiri. Selain itu di bagian bawah juga terdapat rongga yang difungsikan untuk membuang panas dari motherboard. Dari penggunaan game selama 2 jam dapat dilihat bahwa temperatur hanya di kisaran 60o C saja. Setelah selesai, temperatur kemudian akan turun dan stabil di kisaran 50o C seperti saat digunakan untuk aktivitas ringan. Selain itu sisi depan kanan dari keyboard terasa hangat. Sepertinya di sanalah letak hard disk pada laptop ini.

Desain

Acer sendiri merilis dua versi Acer Aspire E5-552G ini yang dibedakan dari sisi processornya, yaitu AMD APU FX-8800P dengan compute cores sebanyak 12 buah dan AMD APU A10-8700P dengan compute core sebanyak 10. Adapun jenis yang kali ini direview adalah yang pertama yaitu dengan AMD APU FX-8800P yang memiliki RAM 8GB dengan konfigurasi Dual Channel.

Dari sisi desain sebenarnya keduanya tidak memiliki perbedaan karena karena baik dua varian Acer Aspire E5-552G berprosesor FX-8800P dan A10-8700P sama-sama memiliki opsi warna merah hati (Rosewood Red) dengan kombinasi warna hitam dan dominasi warna abu-abu (Charcoal Grey) sebagai opsi warna lainnya.

Pada bagian depan Acer memberikan tekstur khusus seperti pada kayu berwarna hitam sehingga menjadikan laptop ini terasa Premium. Logo Acer yang berwarna merah di sebelah kiri tengah menjadikannya aksesoris yang sederhana namun elegan.

Acer memberikan banyak sekali ruang kosong di bagian keyboard kurang lebih 3/4 bagian. Meski demikian mengetik menggunakan keyboard yang diposisikan di bagian tengah tetap terasa efektif walau tombol-tombolnya berukuran tidak terlalu besar. Sementara itu di ruang kosong dapat dilihat terdapat tekstur jaring yang menjadikannya tidak licin.

Sebagai laptop yang berukuran besar, Acer Aspire E5-552G dilengkapi dengan banyak aksesoris di antaranya termasuk DVD-RW yang terletak di sebelah kanan. Selain itu terdapat port USB satu buah di sisi kanan dan dua buah USB port, HDMI, LAN, serta port monitor standar (VGA) di sebelah kiri.

Durability

Sebenarnya uji coba yang satu ini terjadi karena ketidaksengajaan. Ceritanya ketika sedang explorasi Acer E5-552G ini, seperti biasa anak saya yang berumur 11 bulan datang mengganggu. Namanya saja anak-anak, merasa tidak cukup mengganggu saya dia datang dan duduk di laptop yang ada di sofa. Betul, duduk di atas laptop. Setelah beberapa lama dia merasa bosan, dan akhirnya berdiri di atas laptop selama beberapa saat hingga akhirnya melangkah pergi.

Sejujurnya ini terjadi tidak hanya satu kali dan setiap saat membuat saya was-was. Untungnya, Acer E5-552G memang kuat dan tahan bahkan jika ditimpa dengan beban 9kg.

Laptop yang cocok untuk yang hobi bermain game apapun jenisnya ini dipasarkan Acer Indonesia dengan harga Rp. 7.999.000, sedangkan varian processor APU A10-8700P dijual Rp. 7.199.000 yang bisa didapatkan di berbagai gerai notebook maupun secara online.

Untuk spesifikasi teknis yang lebih lengkap adalah sebagai berikut: