Penggunaan Linux desktop untuk berbagai kebutuhan, termasuk bisnis, dengan segala kelebihannya tidak lagi diragukan. Ada banyak keuntungan yang bisa didapat, terutama oleh orang awam, jika menginginkan sistem operasi dan aplikasi dengan gratis atau harga yang relatif lebih murah.

Bagi beberapa orang berpindah ke Linux adalah sebuah keputusan besar dan merupakan komitmen. Mulai dari yang memikirkan bagaimana nasib software dan file-file dari sistem sebelumnya, hingga yang berhubungan dengan bagaimana ke depannya.

Nah, sebenarnya ada beberapa cara, empat cara tepatnya, untuk mencoba Linux tanpa harus mengubah Windows. Langkah ini dimaksudkan agar pengguna bisa mencicipi Linux sebelum memutuskan berpindah secara penuh. Berikut adalah keempat cara untuk mencoba Linux tanpa mengubah sistem yang dimiliki saat ini (Windows):

Sebagian besar distro Linux saat ini telah menyediakan versi Live CD. Live CD bisa didapat melalui download file .iso dan burn sendiri, atau pesan CD dari pengembang. Ada juga beberapa situs jual-beli yang menyediakan CD tersebut seperti DistroWatch.

Live CD ini tentu saja memiliki kelemahan, yaitu: lambat dan tidak bisa ditambahi aplikasi lain. Live CD akan lambat karena memang load diambil dari CD tersebut. Live USB Selain Live CD pengguna juga bisa mencicipi Linux tanpa install dengan Live USB. Konsep penggunaan Live USB ini sama dengan Live CD, hanya berbeda media saja. Salah satu distro Linux yang biasa menyediakan Live USB adalah Mandriva.

Live USB bisa dibeli (beserta USB FD) dari beberapa tempat selain juga bisa dibuat sendiri. Cara membuatnya pun hampir sama dengan membuat Live CD. Sediakan .iso file dan USB FlashDrive berukuran kurang lebih 1GB dan software Unetbootin atau Universal USB Installer untuk menyimpan .iso ke dalam FlashDrive tersebut.

Untuk mencoba, boot saja komputer dari USB Drive. Live USB ini cenderung lebih cepat prosesnya dibandingkan Live CD. Kecepatan load hampir sama dengan sistem yang telah diinstal ke dalam komputer. Virtual Machine Pilihan virtual machine ini selain bisa digunakan untuk Linux juga bisa digunakan untuk sistem lain seperti Windows. Mesin virtual adalah sebuah software yang berfungsi untuk membuat komputer (virtual) dalam komputer (nyata). Nantinya, sistem yang dijalankan dengan virtual machine akan berada dalam sistem yang menjalankan virtual machine tersebut.

Untuk menggunakan media virtual machine, maka yang dibutuhkan adalah virtual machine itu sendiri dan .iso file. Virtual machine gratis yang bisa digunakan adalah VirtualBox.

Karena seperti komputer dalam komputer, maka kelebihan dari ini adalah pengguna dapat menambahkan aplikasi-aplikasi lainnya. Sayangnya, virtual machine biasanya menguras memory yang dimiliki komputer fisik karena memory yang ada harus dibagi. Wubi (Windows-based Ubuntu Installer) Ini adalah cara khusus yang sampai sekarang hanya berjalan untuk Ubuntu, sesuai namanya. Dengan Wubi ini, pengguna melakukan instalasi Ubuntu dalam Windows. Ubuntu akan berjalan layaknya sebuah aplikasi biasa. Pengguna juga tidak perlu melakukan partitioning atau semacamnya.

Untuk mencoba, yang dilakukan cukup klik install dari menu dalam Wubi. Namun, Wubi akan melakukan instalasi secara langsung dari internet. Dengan demikian, Ubuntu akan terinstall hanya jika ada koneksi internet pada komputer.

Dalam rilis-rilis terakhir, biasanya Ubuntu menyediakan Wubi dalam CD maupun .iso file. Kelebihan dari Linux yang sering disebut adalah Linux lebih aman dibanding Windows. Kelebihan lainnya adalah Linux dapat berjalan dengan spesifikasi hardware paling minim sekalipun dan tentu saja sebagian besar gratis.

Jadi, mengapa tidak mencoba Linux dari sekarang?

Note: idea taken from PCWorld.com