Sejak kecil kita selalu diingatkan bahwa menjaga gigi itu penting. Dan sejak kecil pula sebenarnya saya cukup bandel untuk urusan merawat gigi. Selalu saja ada alasan untuk malas merawat gigi. Namun, saya belum pernah mendengar kebutuhan memperhatikan kesehatan gusi. Hingga kemarin.

Pasta gigi

Sebagai orang ndeso, sebenarnya pengetahuan saya akan mulut cukup sedikit. Dan mengikuti tabiat saya yang jarang menggunakan obat-obatan, sebenarnya menghindari, selama tidak sampai harus terbaring di kasur berarti sehat dan baik saja. Itu juga merupakan kebiasaan kami di kampung.

Namun sebenarnya sebagaimana diketahui bersama bahwa sakit itu kadang tidak nampak secara fisik. Sakit gigi saja fisiknya tidak terlalu kelihatan. Namun katanya sakitnya bisa mengalahkan sakit hati. Hehe..

Berbicara soal gigi sebenarnya saya sudah cukup tahu. Termasuk bagaimana cara sikat gigi yang benar hingga bagaimana menghilangkan karang gigi. Sedangkan untuk urusan merawat gusi, saya harus akui tak pernah menyangka ada juga keperluan untuk merawat dan menjaga gusi tetap sehat.

Sebuah keberuntungan kemarin bisa menikmati penjelasan yang cukup mengenai pentingnya menjaga gusi dan merawatnya. Karena ternyata ada juga yang namanya masalah (penyakit) gusi. Adalah Parodontax Indonesia yang memberikan penjelasan dan keterangan panjang lebar mengenai gusi dan masalahnya serta bagaimana cara mencegah dan mengobati hal tersebut.

Pasta gigi

Sebuah hasil riset ternyata menyatakan bahwa 5 dari 10 orang Indonesia pernah mengalami masalah gusi. Dan saya kira saya salah satu dari 5 orang tadi. Karena ternyata, gejala awal bahwa gusi ini memiliki masalah adalah keluarnya darah saat kita menggosok gigi. Which is sejujurnya, gusi saya sering berdarah ketika menggosok gigi. :(

Tapi sebentar. **Apa sih itu sakit atau masalah pada gusi? **

Masalah gusi adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri sehingga terjadi inflamasi pada gusi dan kulit di sekitar gusi itu tadi. Karena inflamasi inilah penyakit pada gusi berpartisipasi sebanyak 70% dalam perannya menyebabkan copotnya gigi pada orang dewasa. Jadi kalau ada nenek atau kakek yang sudah tua tapi giginya masih utuh bisa jadi karena gusinya memang sehat tuh. Kalau belum tua tapi giginya sudah pada ompong, mungkin memang gusinya tak pernah diurusin. Hayooo..

Terus kenapa gusi bisa sakit? Kenapa gusi juga bisa bermasalah? Dia mikir banyak persoalan gitu? Sibuk kerja po?

Gusi memang sibuk bekerja, betul. Kerjanya adalah bersama-sama dengan gigi mengunyah makanan yang disodorkan kepadanya. Namun, penyebab masalah pada gusi pada dasarnya adalah plaque yang tidak nampak itu. Meskipun tidak nampak, karena plaque mengandung banyak sekali bakteri jika terlalu lama dibiarkan ia akan menyebabkan hadirnya kalkulus dan susah untuk dibuang dan tentu saja terus bertambah setiap harinya.

Nah, sudah tahu penyebab dan bagaimana proses terjadinya kan? Sekarang bagaimana tanda-tandanya selain gusi berdarah saat gosok gigi itu? Ada yang lain nggak?

Selain keluarnya darah saat menggosok gigi, tanda-tanda lain masalah pada gusi adalah sebagai berikut:

  • Gusi berwarna merah dan mulai membengkak
  • Gusi dan gigi nampak tidak menempel dengan baik
  • Gigi kelihatan tidak rapat antara satu dan lainnya
  • Bau mulut. Hehe..

Waaahh.. Banyak juga tanda-tandanya ya kan? Eh, kira-kira siapa saja yang mungkin bakal mengalami masalah gusi? Apakah saya juga? Apakah Anda juga? Siapa saja coba?

Berbicara soal siapa yang bakal kena sebenarnya berbicara soal rejeki yang merupakan urusan Tuhan. Namun, diketahui oleh banyak pakar bahwa masalah gusi juga dapat bersifat genetik. Artinya, jika orang tua mengalami masalah gusi anaknya juga bisa saja terkena masalah yang sama. Saya jadi ingat kalau tak salah emak juga sering berdarah waktu gosok gigi. Hmm..

Selain itu, orang yang rentan mengalami masalah gusi adalah ibu hamil. Ini disebabkan karena perubahan hormon yang begitu cepat pada. Perubahan hormon ini rupanya juga dapat menjadi pemicu reaksi pada bakteri mulut sehingga mengalami masalah gusi temporer. Namun, jika dibiarkan ya tentu saja dapat menjadi masalah serius.

Selain ibu hamil, mereka yang juga harus rajin merawat gusinya adalah perokok. Nikotin yang ada dalam rokok ini rupanya menyebabkan peredaran darah di gusi menjadi tidak lancar karena sirkulasi oksigen tidak lancar juga. Sehingga perokok juga cukup mudah mengalami inflamasi pada gusi. Jadi buat yang merokok, jangan lupa rajin menggosok gigi.

Ada lagi nggak? Yang terakhir orang mengalami masalah gusi adalah faktor stres. Jadi, kalau lagi stres jangan malah malas gosok gigi. Tetapi, malah harus rajin menggosok gigi. :P

Nah, kalau memang ada indikasi Anda mengalami masalah gusi, maka disarankan untuk menggunakan pasta gigi Parodontax yang spesial untuk gusi ini. Daripada pakai pasta gigi yang nggak jelas, kan? :D

Pasta gigi

Nah, sudah tahu kan sekarang? Saya juga baru tahu kemarin sih. Kata orang mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Jadi, jangan lupa gosok gigi dua kali sehari. Cling!