Jangan pernah berhenti belajar. Begitu kata orang bijak. Entah benar entah salah, toh kita masih harus banyak belajar dan mencari wacana agar tidak selamanya kuper. Dan bagaimanapun, penilaian adalah suatu kebebasan yang dimiliki semua orang, terlepas benar atau tidak-benar. Dan kalau mau tahu, aku mengatakan kata-kata tersebut memang sebuah kebenaran yang tidak bisa aku sangkal. Terlahir dari lingkungan (meminjam kata-kata Tukul) wong ndeso, aku tidak begitu tahu dan mengerti cara memahami orang, menghormati dan bersikap apalagi jika harus berbicara di depan orang. Fuihh… itu adalah hal yang paling membuatku ketakutan dan pastinya aku akan kebanjiran peluh.

Masa pembelajaran paling istimewa dari semua umur yang sudah kulewati adalah tahun pertama dan kedua dari masa kuliahku. Di masa ini aku benar-benar belajar banyak, tentang hidup, manusia dan lain sebagainya. Sebuah masa yang tidak akan pernah terlupa. Dan sekarang aku mendapatkan hasilnya. Jika ditanya apa hasilnya, aku akan dengan bangga menunjukkan pada dunia. Inilah aku, seorang bocah ndeso yang dulu menjadi ejekan kawan-kawan karena bertubuh kecil. Seorang bocah yang setiap hari merepotkan ibu guru taman kanak-kanak dengan darah yang setiap saat bisa keluar dari kedua lubang hidungnya. Seorang bocah yang dulu pendiam dan kuper itu ternyata sebuah permata yang belum tersibak.

Permata itu kini bersinar dengan terang dan menarik serta membuat orang terkejut dengan dirinya. Jelmaan bocah itu telah menghantarkan dirinya menjadi seorang mahasiswa dengan catatan prestasi yang tidak sedikit. Saya tidak bermaksud untuk menyombongkan diri, karena memang sungguh tidak pantas bagi seorang Ahmad Saiful Muhajir. Saya hanya ingin menunjukkan pada dunia bahwa tidak peduli berasal darimana dia, tidak peduli seberapa jelek wajah yang ada padanya. Dan tidak penting seberapa nilai matematika yang didapat saat duduk di kelas 3 sekolah dasar. Sama sekali tidak. Karena jika kita mau belajar, dan kita yakin bisa maka menjadi apapun yang dimau adalah bukan hal mustahil.

Saat ini, aku sedang membangun masa depanku. Bukan hanya berpasrah, tetapi aku akan membuat masa depanku sendiri. I WILL CREATE MY OWN FUTURE, insyaAlloh.

Apapun yang aku lakukan sejak dulu hingga sekarang, dengan hasil yang telah ku dapat, tetap saja ini semua belum usai… karena aku kan masih harus banyak lagi belajar. Dan aku percaya, AKU BISA! AND IF I CAN, WHAT ABOUT YOU?