Menjadi salah satu trendsetter di dunia gadget tanah air, Smartfren memang nampaknya selalu ingin lebih maju. Dan salah satu bentuknya adalah dengan menambahkan satu lagi gadget terbaru yaitu New Smartfren Andromax G2.

Berbeda dengan gadget kelas atas yang seringkali meniadakan beberapa item untuk menekan harga, Smartfren tetap memberikan konsumen paket lengkap sebuah smartphone. Mulai dari kepala charger, earphone, buku manual, kartu garansi, dan tentu saja handphone.

Sadar bahwa layar yang dimilikinya bukan Gorilla Glas, Smartfren juga menyediakan screen-guard yang langsung menempel pada layar. Bagi kebanyakan orang ini tentu saja sangat bermanfaat untuk menghindari hal-hal buruk yang dapat terjadi pada layar.

Menggandeng Haier dalam pembuatan hardware, New Andromax G2 memiliki tiga soft button standar yang terdiri dari menu, home, dan back. Tombol yang terletak di bagian bawah handphone ini memiliki warna yang nyaris tidak kelihatan sekilas. Namun, dengan backlight yang ada pada tombol tersebut tentu saja mudah untuk mengenalinya.

Berbeda dengan kebanyakan gadget yang memiliki tombol volume di sebelah kanan, sebagaimana Andromax G2 edisi sebelumnya, Smartfren memilih meletakkan tombol volume di sebelah kiri. Dan meski tombol power terletak di sisi atas namun peletakannya bukan di atas kanan, melainkan di atas kiri. Saya harus akui bahwa untuk menggunakannya dengan baik saya harus membiasakan diri beberapa lama.

Menggantikan posisi volume di sebelah kanan atas terdapat mini-USB port.

Dari sisi desain dapat dikatakan bahwa New Andromax G2 memiliki desain yang sederhana dan elegan. Dengan warna putih yang lembut dan nyaris polos pada bagian depan, gadget ini nampak cantik.

Adapun material yang digunakan pada New Andromax G2 secara garis besar adalah plastik, yaitu panel belakang maupun depan. Mengelilingi body gadget adalah material metal berwarna silver yang menjadikan desainnya jauh lebih ciamik.

Untuk kategori gadget kelas bawah, dengan 1.2GHz Quad-core, New Andromax G2 bisa dibilang cukup gesit menjalankan tugasnya. Dalam uji coba dengan AnTuTu Benchmark ia mampu menembus angka total 16165. Sementara itu Geekbench 3 memberikan skor 318 untuk single-core dan total 1052 untuk multi-core. Secara keseluruhan, hasil ini cukup maksimal untuk processor ARM.

Salah satu hal yang bisa saya banggakan dari New Andromax G2 adalah sistem operasi. Mencoba tak mau ketinggalan, Smartfren membenamkan Android 4.4.2 dalam device ini. Memang bukan edisi paling baru, akan tetapi 4.4.2 adalah versi yang cukup baik untuk mendukung keperluan penggunanya.

Namun, saya harus menyayangkan bahwa Smartfren membenamkan cukup banyak aplikasi bawaan. Bisa dilihat dari gambar di atas, terdapat 15 aplikasi yang cukup memakan tempat dan juga memory termasuk di antaranya adalah Smartfren Customer Information, BBM dan juga Smartfren Appstore.

Sebenarnya, aplikasi bawaan memang sesuatu yang kontroversial. Sebagian menganggapnya berguna dan sementara bagi sebagian lain seperti saya, hal ini sia-sia saja. :D

Saya harus sampaikan bahwa besarnya storage yang 4GB adalah pas untuk system dan aplikasi standar (dalam skala kecil). Out-of the box, storage tersisa hanya 1GB saja. Untuk itu saya ingatkan Anda untuk memiliki storage tambahan guna mendukung kebutuhan termasuk bermain game.

Sama dengan Andromax G2 edisi lawas, device ini dilengkapi dengan kamera 5MP untuk bagian belakang yang dilengkapi BSI (back sensor illumination) dan 1.5MP untuk bagian depan. BSI adalah sensor yang dalam teorinya foto yang dihasilkan akan lebih baik meski cahaya yang ada tidak mencukupi. Selain itu warna yang dihasilkan juga jauh lebih baik dengan BSI ini. Adapun beberapa hasilnya dapat dilihat sebagai berikut:

Outdoor

Indoor

Outdoor

Berikut adalah spesifikasi lengkap dan juga harga dari New Smartfren Andromax G2 yang saya kutip dari situs Smartfren: