Tim developer Firefox 4 Beta patut mendapatkan apresiasi atas apa yang telah dicapainya. Menggunakan JägerMonkey sebagai engine untuk JavaScript, Firefox 4 Beta 7 menjadikan load halaman web jauh lebih cepat.

JägerMonkey adalah sebuah metode baru JIT (just-in-time) untuk SpiderMonkey, engine JavaScript. Perbedaan penggunaan JägerMonkey dibanding SpiderMonkey dalam load halaman web sendiri jauh berbeda. Mozilla menyebut Firefox 4 Beta 7 dengan JägerMonkey tiga kali lebih cepat dibanding Firefox versi 3.6.12 yang menggunakan SpiderMonkey.

Selain menambahkan JägerMonkey, Firefox juga menyertakan WebGL untuk rendering grafis 3D. Dengan WebGL yang sudah terpasang, developer apps maupun games tak perlu repot meminta user melakukan instalasi plug-in untuk membuka apps maupun game. Meskipun demikian, WebGL hanya dapat berjalan di kartu grafis yang mendukung OpenGL baik untuk Windows maupun Mac OS X.

Firefox 4 Beta juga memiliki fitur bernama Panorama atau sebelumnya disebut Tab Candy. Firefox Panorama adalah sebuah fitur manajemen tab dalam Firefox yang luar biasa menarik dan mudah dalam hal penggunaan. Dari percobaan yang saya lakukan, saya menyimpulkan bahwa manajemen tab dengan Panorama jauh lebih menarik dari browser manapun.

[caption id=“attachment_699” align=“aligncenter” width=“576” caption=“Click to enlarge”][/caption]

Satu hal yang saya masih belum puas dari Firefox adalah manajemen memori, dalam hal ini memecah proses meskipun saya telah mencoba Electrolysis. Hingga saat ini saya belum menemukan komposisi pengaturan yang sesuai untuk Firefox agar dapat memecah prosesnya seperti Internet Explorer maupun Google Chrome.

Sekedar di ketahui, Firefox saat ini telah menyediakan versi untuk Android dan Maemo. Untuk download Firefox 4 Beta 7 silakan ke http://www.mozilla.com/en-US/firefox/beta/. Oya, untuk mendukung HTML5, Firefox 4 Beta juga tak lupa menambahkan dukungan untuk HTML5 Forms Validation.

Referensi: blog.mozilla.com, MacWorld.com, TechRepublic.com, Lifehacker.com, PCWorld.com