Hari Senin kemarin, Facebook mengumumkan sebuah aplikasi web baru dalam keluarganya. Aplikasi yang merupakan fitur dalam Facebook ini diumumkan sebagai Facebook Messages atau yang lebih dikenal dengan Facebook Mail alias email dalam Facebook.

Sebelum akhirnya diumumkan secara resmi, media-media menyebut Facebook Mail sebagai GMail killer. Hal ini terjadi mengingat perselisihan soal export-import kontak pengguna antara Google dan Facebook. Tapi, benarkah Facebook Messages adalah GMail killer?

Dalam pengumumannya, Zuckerberg mengakui bahwa Facebook Messages masih akan diimprovisasi dalam beberapa bulan ke depan. Selain itu Zuck juga mengakui bahwa Facebook Messages masih terlalu jauh untuk menjadi pengganti email. Dan faktanya, Facebook Message juga jauh dari kata nyaman untuk digunakan.

Facebook Messages Tidak Bisa Dihapus Mimpi buruk? I think so. Bagaimana jika ternyata ada obrolan dengan mantan pacar yang membuat hati teriris dan ternyata tidak bisa dihapus? Okay, Facebook mengatakan pengguna bisa mengarsipkan messages dan menghapus thread message. Tapi coba perhatikan apa yang akan muncul saat kita menghapus thread message? Facebook akan menampilkan pop-up dengan gambar si teman dan diikuti tulisan: “Mark will miss this message if you delete it. :(" Eww!

Facebook Messages Hanya Untuk Sesama Pengguna Facebook Okay, ini lebih buruk. Bagaimana mungkin email hanya bisa digunakan jika memiliki domain yang sama kecuali email internal. Bagaimana mungkin Facebook Messages bisa menjadi GMail killer dengan kemampuan seperti ini?

Lihat saja kasus ketika seseorang mencoba membagi/share foto di Facebook kepada teman yang tidak punya akun di Facebook? Si teman wajib daftar dulu kan?

Automatic Friendships Seorang teman membagi fotonya di Facebook dengan kawannya. Karena kawannya tidak punya akun Facebook, maka dia terpaksa mendaftar. Selesai mendaftar, ternyata si kawan ini teryata otomatis menjadi ‘friend’ dalam Facebook dengan sang teman. Bagaimana jika ini terjadi juga dalam Facebook Messages? Kita mengirim email ke bos lewat Facebook dan ketika si bos mendaftar dia otomatis menjadi teman kita? Bos pun melihat semua record kita di Facebook. Kalau record bagus sih tidak masalah, bagaimana jika record kita sebagian meracau?

Facebook Messages Terlalu Beresiko Ingat kasus panen data pengguna di Facebook beberapa bulan lalu? Ingat hacking Facebook yang terjadi pada beberapa akun? Masih ingat Koobface worm? Bagaimana jika terjadi lagi dan isi email dalam Facebook kita adalah hal-hal yang bersifat rahasia? Menurut penasehat keamanan di Sophos dan Symantec dengan adanya Facebook Messages maka hacker, spammer dan saudara-saudaranya pasti akan sangat tertarik untuk melakukan obok-obok.

Facebook Diblokir Di Kantor Tahun 2009 lalu OpenDNS mengeluarkan Top 10 Most Blocked Websites, dan Facebook ada di urutan ke-2 sementara GMail tidak ada dalam daftar itu. Daftar yang sama dikeluarkan oleh Small Business dan Facebook masih ada di urutan kedua. Jadi, bagaimana kita bisa membuka Facebook Messages saat jam kantor – kecuali menjebol proxy?

Bagaimana mungkin dengan kemampuan dan kekurangan seperti kekhawatiran mengenai hal-hal yang bersifat pribadi, aturan opt-out alih-alih opt-in, tidak adanya filter spam dan lain sebagainya Facebook Messages mau menjadi GMail killer? Tidak bisa masuk di akal saya.

Oya, jika tertarik untuk memiliki akun untuk Facebook Messages silakan meminta undangan.

Referensi: PCWorld.com, ComputerWorld.com, Newser.com, NYDailyNews.com, Lvyo.net, Facebook.com